Maulid Nabi

Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di sekolah dasar (SD) merupakan salah satu perayaan penting dalam kalender pendidikan Islam. Kegiatan ini diselenggarakan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, sekaligus menjadi momen pembelajaran keagamaan yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa.

Perayaan biasanya dilaksanakan di aula, mushola, atau halaman sekolah yang dihias meriah dengan nuansa islami. Acara dimulai dengan pembukaan oleh kepala sekolah atau guru, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dan sambutan singkat yang menjelaskan makna Maulid Nabi. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan berbagai kegiatan seperti:

• Pembacaan shalawat dan marawis, yang dibawakan oleh kelompok siswa atau guru.
• Ceramah agama (tausiyah) singkat yang disampaikan oleh guru agama atau ustadz tamu, membahas keteladanan akhlak Nabi Muhammad SAW.
• Lomba-lomba bertema islami, seperti lomba adzan, hafalan doa, mewarnai kaligrafi, atau ceramah cilik.
• Pementasan drama kisah Nabi Muhammad SAW atau pembacaan puisi religi.
• Pembagian santunan atau bingkisan bagi siswa yang membutuhkan, sebagai bentuk teladan dari sifat dermawan Rasulullah.

Siswa-siswi mengenakan pakaian muslim yang rapi dan sopan, seperti baju koko dan gamis. Suasana selama kegiatan berlangsung penuh dengan semangat religius, kekeluargaan, dan kegembiraan.

Melalui kegiatan Maulid Nabi di SD, siswa diajak untuk mengenal dan meneladani kehidupan Nabi Muhammad SAW, terutama dalam hal akhlak, kejujuran, kasih sayang, dan semangat belajar. Kegiatan ini menjadi momen penting dalam menanamkan nilai-nilai keislaman sejak dini dalam suasana yang menyenangkan dan membangun.